Glitter Words

Welcome

Selamat datang parents...

Dearest Smart Mommies and Daddies..
Alhamdulillah Kineta sudah berjalan kurang lebih 2 tahun ... dengan suka cita dan kasih yang tulus, berupaya memberikan layanan sebagai solusi pintar bagi smart parents tentunya..

Kineta merupakan rental perlengkapan bayi yang berlokasi di Bogor. Namun saat ini, selain memberikan layanan rental perlengkapan bayi, kami juga menjual perlengkapan bayi second dengan kondisi yang baik dan juga menjual ex-gift dengan harga miring. :)


* Rental Perlengkapan Bayi

Menanti sang buah hati merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap parents, dan sudah tentu kita ingin memberikan yang terbaik bagi buah hati kita nanti. Dalam merawat sang buah hati, kita memerlukan perlengkapan yang baik dan memadai bagi kenyamanan sang buah hati, sehingga ia dapat tumbuh dan berkembang baik secara psikis dan motorik.

Kami memperkenalkan rental perlengkapan bayi untuk buah hati Anda. Karena saat ini harga-harga perlengkapan bayi cukup mahal dan hanya dipakai dalam periode tertentu saja, serta space yang dibutuhkan untuk penyimpanan memakan tempat, dengan menyewanya merupakan solusi pintar parents untuk buah hati Anda.

Sebagai informasi, barang-barang yang kami sewakan dalam kondisi baik, bersih dan tentunya steril karena kami melakukan sterilisasi khusus sebelum barang akan disewakan. Smart solutions bukan ??



* Jual Second & Ex-Gift
Jika parents bermaksud untuk memiliki barang-barang perlengkapan bayi dengan harga miring, namun masih dengan kondisi layak dan bersih, atau ingin memberikan kado kepada kolega yang sedang melahirkan, kami menyediakan beberapa pilihan yang bisa menjadi smart solutions. Ex Gift yang masih baik dan layak (masih tersegel) bisa jadi alternatif. Tidak perlu khawatir parents..karena barang-barang tersebut berkualitas dan bersih tentunya.





Salam hangat untuk buah hati Anda....
Kineta



Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]





Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]










==========================================================






Monday, July 27, 2009

Precious moments

Posted by kineta baby's smart solutions at 12:14 PM 0 comments
Saat ini bisa dibilang precious moments for me..pasalnya,buah hati sedang tumbuh lucu-lucunya.salma skrg menginjak usia 7 bln 8 hari.banyak orang bilang umur segitu lagi lucu-lucunya..sampai kira2 usia 1 tahunan.

Tapi bukan karena lucunya saja saya memutuskan untuk keluar dari kerjaan saya. yang terpenting bagi saya adalah kebutuhan salma. terinspirasi dari group yang saya ikuti, saya baru memaknai kebutuhan buah hati kita ternyata ada 3 aspek...yaitu gizi biologis yaitu asupan makanan buah buah hati kita, terus gizi psikologis yaitu sentuhan, belaian, tatapan...dan yang terakhir gizi sosial yaitu lingkungan tempat buah hati kita tumbuh dan berkembang.

How ever..dengan moments salma skrg,saya jadi sangat memonitor diri saya sendiri untuk bisa mencukupi kebutuhan salma itu..dan bukan diri saya saja tetapi akhirnya memperhatikan lingkungan salma berinteraksi dan bersosialisasi..

Tadi siang misalnya, saya iseng main ke sekolah milik teman saya.bkn sekolah pada umumnya, formatnya berupa Pendidikan Anak Usia Dini. yang ikutan dari anak 1 tahun sampe usia skitar 4 tahun. keliatan masih kecil2an, tapi saya melihat begitu bermaknanya pengajaran yang diberikan yang ditujukan supaya anak-anak itu mampu bersosialisasi dan berbagi dengan teman2 sebayanya...coba saja, masa anak kecil aja sudah bisa berbagi ... gimana ga seneng ngeliatnya ?

Salma pun saya ajak kesana dan ga disangka ternyata dia juga excited dengan suara riuh n rame anak2 kecil. padahal salma baru 7 bulan. bukan jadi terobesi dengan menyekolahkan salma, tapi ko jadi gemes yaaaa gimana nanti kl salma saya ikutkan juga PAUD spt itu..seru kali ya ? hehehe...

Semua moments, semua hal yang berlangsung saat ini dan beberapa saat kedepan..merupakan precious moments yang tidak akan bisa diulang...so, saya ga akan menyia-nyiakan setiap detiknya..I love u salma...

Saturday, July 25, 2009

KETIKA.....( Bahan Renungan)

Posted by kineta baby's smart solutions at 11:14 AM 0 comments
1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tp carilah ibu bg anak-anak kita
Janganlah mencari suami, tp carilah ayah bg anak-anak kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis,tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.

3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu,tetapi menikah di hadapan Allah

4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoa'kan anda, karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI karena menyia-nyiakan do'a mereka.

5. SEJAK MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.

6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tp jg semak belukar yg penuh onak dan duri.

7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakinerat berpegang tangan

8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK.
Cintailah isteri atau suami anda 100%

9. KETIKA TELAH MEMIKI ANAK.
Jangan bagi cinta anda kepada (suami) isteri dan anak anda,tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak anda masing-masing 100%.

10.KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK.
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri

11.KETIKA EKONOMI MEMBAIK
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita

12.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkanpertolongan Anda.

13.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapiselalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

14.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orangtua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak .

15.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak maubekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

16.KETIKA ADA PIL.
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

17.KETIKA ADA WIL
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

18.KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

19.KETIKA INGIN LANGGENG DAN HARMONIS
Gunakanlah formula 7 K
1 Ketaqwaan
2 Kasih sayang
3 Kesetiaan
4 Komunikasi dialogis
5 Keterbukaan
6 Kejujuran
7 Kesabaran

mudah-mudahan berguna :)

Dikutip dari notes seorang teman fb saya Arief Budiman

Menulis

Posted by kineta baby's smart solutions at 11:14 AM 0 comments
Ada orang tua yang bertanya pada saya bahwa anaknya belum bisa menulis. ketika saya tanya berapa usia anaknya? ternyata usianya 4,5 tahun .
sebagai orang tua wajar bila ia ingin anaknya cepat menguasai kemampuan tertentu, akan tetapi perlu diingat bahwa setiap anak unik dan ada waktunya sendiri untuk belajar kemampuan tertentu.

Saya mengutip buku dari Montessori ( ahli perkembangan anak ) bahwa anak baru mudah belajar menulis dan membaca pada usia 5 - 6 tahun. diusia sebelumnya anak boleh dilatih untuk melemaskan otot motorik halusnya sebaga ipersiapan menulis. Jadi bukan langsung belajar menulis. Anak akan merasa kesulitan dan tertekan yg akhirnya bisa membenci menulis bila dipaksa.

Yg bisa kita lakukan adalah melibatkan dalam aktivitas yg bertujuan melatih jari dan tangannnya agar luwes dlm mengendalikan alat tulisnya.
Alternatif kegiatan yg dapat dilakukan dirumah :
1. memeras santan, busa atau membuat bubur dari koran.
2. Melatih anak untuk makan dan berpakaian sendiri.
3. Mewarnai menggunakan jari dengan tepung sagu yg dimasak dan diberi warna makanan.
4. meronce manik2 yg lubangnya berukuran besar.
5. Merobek kertas koran dan diremas menjadi bola.

terapkan kegiatan tersebut dalam suasana bermain sehingga anak kita mau menerima ajakan kita dan menikmatinya. Ingat usia di bawah 5 tahun masih dalam tahap usia bermain. Jadi ajarkan segala sesuatu lewat bermain. Jika anak menjadi senang apa yg dialaminya akan lebih mudah diserap oleh anak kita.

Dikutip dari Smart parenting

Susu Formula Dan Angka Kematian Bayi

Posted by kineta baby's smart solutions at 10:40 AM 0 comments
Temuan para peneliti dari Institut Pertanian Bogor tentang adanya kontaminasi pada produk susu formula dan makanan bayi membuat banyak kalangan, terutama ibu-ibu, panik. Seperti dilansir di berbagai media massa beberapa hari ini, para peneliti tersebut menemukan 22,73 persen susu formula (dari 22 sampel) dan 40 persen makanan bayi (dari 15 sampel) yang dipasarkan pada April hingga Juni 2006 telah terkontaminasi Enterobacter sakazakii.

Kejadian ini kembali mengingatkan kita akan salah satu hak bayi yang selama ini sering dilupakan oleh para ibu, yakni hak untuk memperoleh air susu ibu yang sering dengan mudahnya digeser oleh susu formula. Betapa tidak, data menyebutkan hanya 14 persen bayi di Indonesia yang disusui secara eksklusif oleh ibunya hingga usia 4 bulan. Pemasaran yang agresif dari produsen susu pengganti ASI merupakan salah satu faktor penghambat pemberian ASI di Indonesia. Pemberian susu formula kepada bayi yang semestinya mendapatkan ASI eksklusif menjadi gaya hidup saat ini. Berdasarkan survei pada 1999, bayi di Indonesia rata-rata memperoleh ASI eksklusif 1,7 bulan.

Survei Demografi Kesehatan Indonesia pada 1997 dan 2002 menunjukkan pemberian ASI kepada bayi satu jam setelah kelahiran menurun dari 8 persen menjadi 3,7 persen. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan menurun dari 42,2 persen menjadi 39,5 persen, sedangkan penggunaan susu formula meningkat tiga kali lipat dari 10,8 persen menjadi 32,5 persen.

UNICEF menyatakan 30 ribu kematian bayi di Indonesia dan 10 juta kematian anak balita di dunia tiap tahun bisa dicegah melalui pemberian ASI secara eksklusif selama enam bulan sejak tanggal kelahirannya tanpa harus memberikan makanan serta minuman tambahan kepada bayi.

UNICEF menyebutkan bukti ilmiah yang dikeluarkan oleh jurnal Paediatrics pada 2006. Terungkap data bahwa bayi yang diberi susu formula memiliki kemungkinan meninggal dunia pada bulan pertama kelahirannya. Dan peluang itu 25 kali lebih tinggi daripada bayi yang disusui oleh ibunya secara eksklusif. Banyaknya kasus kurang gizi pada anak-anak berusia di bawah 2 tahun yang sempat melanda beberapa wilayah Indonesia dapat diminimalisasi melalui pemberian ASI secara eksklusif. Karena itu, sudah sewajarnya ASI eksklusif dijadikan prioritas program di negara berkembang ini.

UNICEF menyebutkan bahwa ketidaktahuan ibu tentang pentingnya ASI, cara menyusui dengan benar, serta pemasaran yang dilancarkan secara agresif oleh para produsen susu formula merupakan faktor penghambat terbentuknya kesadaran orang tua dalam memberikan ASI eksklusif.

Berbagai penelitian pun melaporkan, bayi yang diberi susu formula terancam mengalami obesitas. Kebanyakan susu formula berbasis susu sapi yang mengandung protein jauh lebih banyak daripada protein manusia. Kita tahu bahwa hewan cenderung lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan manusia. Tidak mengherankan jika ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa bayi yang mendapat ASI tidak segemuk bayi yang mendapat susu formula. Pertumbuhannya lebih bagus dan jarang sakit. Tidak sedikit bayi terserang diare akibat susu formula karena gula susu sapi (laktosa) pada beberapa bayi.

Susu formula di pasar kini banyak mengandung tambahan nutrisi berupa asam lemak, seperti AA dan DHA, yang dipercaya dapat mencerdaskan anak. Namun, bayi tidak memiliki kemampuan mencerna semua zat gizi tersebut. Pada bayi, produksi enzim belum sempurna untuk dapat mencerna lemak, sedangkan dalam ASI sudah disiapkan enzim lipase yang membantu mencerna lemak dan enzim ini tidak terdapat pada susu formula atau susu hewan. Lemak yang ada pada ASI dapat dicerna maksimal oleh tubuh bayi dibanding lemak yang ada pada susu formula, sehingga tinja bayi susu formula lebih banyak mengandung makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuhnya.

Komposisi yang terkandung dalam susu formula pun tidak pernah berubah, semuanya disamaratakan bagi setiap bayi dan pada tingkatan umur yang sama, walaupun kebutuhan bayi yang satu dengan yang lain amatlah berbeda. Kandungan lemak (AA dan DHA), karbohidrat, protein, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan yang paling penting, zat antibodi, yang terkandung dalam ASI tidak akan didapatkan dalam susu formula mana pun.

Penambahan AA, DHA, dan spingomielin pada susu formula sebenarnya tidak merupakan pertimbangan utama pemilihan susu yang terbaik. Penambahan zat yang diharapkan berpengaruh terhadap kecerdasan anak memang masih sangat kontroversial. Banyak penelitian masih bertolak belakang untuk menyikapi pendapat tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian AA dan DHA kepada penderita prematur tampak lebih bermanfaat. Sementara itu, pemberian kepada bayi cukup bulan (bukan prematur) tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna mempengaruhi kecerdasan. Dengan demikian, WHO hanya merekomendasikan pemberian AA dan DHA hanya kepada bayi prematur.

Tindakan Menteri Kesehatan yang lebih cenderung menggulirkan program mengedrop makanan pendamping ASI, saat menghadapi melambungnya harga susu, dibanding menggulirkan gerakan kembali ke ASI adalah keprihatinan tersendiri. ASI adalah satu-satunya yang baik untuk bayi. Ibu sebaiknya memahami soal susu formula sebelum memberikannya kepada bayi. Sangat disayangkan bahwa tidak semua ibu bisa memberikan ASI eksklusif. Banyak faktor yang mempengaruhi sang ibu sehingga tidak bisa menyusui anaknya. Salah satunya adalah masalah psikologis ibu pasca-melahirkan.

Kalau sudah begitu, jalan keluarnya adalah dengan memberikan susu formula. Padahal pemberian susu formula bagi bayi berumur di bawah 1 tahun tidak dianjurkan. Dokter menyarankan agar bayi diberi ASI sampai berusia 6 bulan, yang disebut dengan ASI eksklusif, dan tetap dilanjutkan sampai 2 tahun jika masih menyusui. Berkaitan dengan hal itu, para ibu perlu terus didorong agar memberikan ASI. Tempat kerja didorong agar memberikan kemudahan bagi para ibu untuk memberi ASI eksklusif. Penyediaan Pojok ASI (ruang yang nyaman dan privat bagi ibu untuk mengeluarkan ASI selama bekerja) adalah salah satu bentuk kepedulian dalam rangka menyelamatkan anak bangsa.

URL Source: http://www.korantempo.com/korant...

Siti Nuryati
MAHASISWA PASCASARJANA GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN

Analisis terhadap tabiat para pemajang foto di Facebook

Posted by kineta baby's smart solutions at 10:31 AM 0 comments
Tim psikolog dari sebuah perguruan tinggi ternama berhasil melakukan analisis terhadap tabiat para pemajang foto di Facebook(www.facebook. com).
Hasilnya adalah sbb:

FOTO BARENG PASANGAN (CLOSE UP)
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa diri lebih keren dari yang ini.

"FOTO BARENG PASANGAN DI LUAR NEGERI (berlatar belakang menara Eifel , air terjun Niagara, pagoda dll)
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa diri lebih keren dan lebih mapan dari yang ini.

"FOTO BARENG PASANGAN DAN ANAK DI LUAR NEGERI
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa diri lebih keren dan lebih mapan dari yang ini, plus mampu ngempanin anak gue.

"FOTO SENDIRIAN, DI LUAR NEGERI
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa mampu ngongkosin gue main ke sini.

"FOTO SENDIRIAN, DI TEMPAT WISATA DALAM NEGERI ( Borobudur , Taman Mini, Dufan, Pantai Kuta dll)
"Gue mah anaknya irit! Diajak ke Bali juga nyengir!"

FOTO BARENG TEMEN
"Paling enggak TEMEN-TEMEN gue ada yang keren"

FOTO BARENG BINATANG PELIHARAAN
"Paling enggak gue LEBIH KEREN dari peliharaan gue kan ..."

FOTO BAYI (ANAKNYA ASLI)
Pura-pura sayang anak, kalau pasang foto dirinya takut dimarahin suami/bini: "Emang mau nyari yang baru di fesbuk?"

FOTO BAYI (ADIK, KEPONAKAN, ANAK TETANGGA)
Pengen cepet-cepet kawin

FOTO BINATANG PELIHARAANNYA DOANG
"Paling enggak PELIHARAAN gue KEREN kan ..."

FOTO BARENG MOBIL
"Paling enggak lo nggak akan jalan kaki dah ma gue..!"

FOTO JADUL/JAMAN MUDA
"Paling enggak DULU gue sempet rada keren n funky."

FOTO BARENG PASANGAN, POSE MESRA/BERPELUKAN
"Gila, ni orang nempel mulu! Ngga nyadar gue udah bosen!"

FOTO DI DEPAN RUMAH, BUSANA CASUAL/CASUAL BANGET
"Majikan gue sering pergi kok... Aman!"

FOTO KARTUN/ARTIS/ LOGO
"Jangan nilai gue dari segi tampang, lah...jangan, ya... JANGAN aja pokoknya!"

FOTO SENDIRIAN, CLOSE-UP
"Gila, gue keren ya?"

FOTO SENDIRIAN, CLOSE-UP, POSE COVER MAJALAH
"Gila, gue keren BANGET ya? ckckck!"

FOTO SENDIRIAN, CLOSE-UP, POSE COVER MAJALAH, PAKE EFEK BLUR/SEPHIA/ DLL
"SEANDAINYA ngga jerawatan/beruntusa n/panuan/ bopengan, gila, gue Karen BANGET ya? ckckck!"

TIDAK ADA FOTO/FOTO CUMA SATU ITU PUN PASFOTO dan JARANG LOGIN
Join fesbuk gara2 ada temennya yang ngojok2in "Yuk ikutan fesbuk dong, asik lho! "trus udah di jawabin "Males ah" tapi temennya tetep ngotot "Alaa... ikut deh, biar rame tauk..!"terus biar udah dibilangin "Enggak mau/engga sudi/engga sempet" tuh temen terus aja ngejar2 tiap hari akhirnya join biar terbebas dari teror tapi abis itu ngga pernah dibuka2 lagi.

FOTO YANG SAMA, BEBERAPA BIJI
Baru join fesbuk, belom tau bhw fesbuk suka lelet, jadi waktu upload foto sempet bingung "Loh, kok foto gue ngga nongol? Wah, uploadnya gagal nih. upload lagi ah.." trus setelah nyoba lagi; "eh! kok belom juga? gimana sih ni, gagal mulu. coba lagi ah...

" Demikian seterusnya.. ._mohon maap klo reposting.. maap jg klo ada yg tersungging.. salah sendiri eta mah.. knp ngerasa.. piss ah_

Just for laugh ... "Maap kalo reposting"

Posted by kineta baby's smart solutions at 10:24 AM 0 comments
Boss: Where were you born?
Sardar: India ..
Boss: which part?
Sardar: What 'which part'? Whole body was born in India
---------------------------
2 sardar were fixing a bomb in a car.
Sardar 1: What would you do if the bomb explodes while fixing.
Sardar 2: Dont worry, I have one more.
---------------------------
Sardar: What is the name of your car?
Lady: I forgot the name, but is starts with 'T'.
Sardar: Oh, what a strange car, starts with Tea. All cars that I knowstart with petrol.
---------------------------
Sardar joined new job.
1st day he worked till late evening on thecomputer.
Boss was happy and asked what you did till evening.
Sardar: Keyboard alphabets were not in order, so I made it alright.
---------------------------
Museum Administrator: That's a 500-year-old statue u've broken.
Sardar: Thanks God! I thought it was a new one.
---------------------------
At the scene of an accident a man was crying: O God! I have lost my hand,oh!
Sardar: Control yourself. Don't cry. See that man. He has lost his head.Is he crying?
---------------------------
Sardar: U cheated me.
Shopkeeper: No, I sold a good radio to u.
Sardar: Radio label shows Made in Japan but radio says this is 'All IndiaRadio! '
---------------------------
NOW THE LAST TWO ULTIMATE:In an interview,
Interviewer: How does an electric motor run?
Sardar: Dhhuuuurrrrrrrrrr. .....
Inteviewer shouts: Stop it.
Sardar: Dhhuurrrr dhup dhup dhup...
---------------------------
Tourist: Whose skeleton is that?
Sardar: An old king's skeleton.
Touris! t: Who's that smaller skeleton next to it?
Sardar: That was same king's skeleton when he was a child.
---------------------------

Nyubitin anak orang annoying ga sich ?

Posted by kineta baby's smart solutions at 9:59 AM 0 comments
Pertanyaan itu akhir-akhir ini muncul di benak saya...kenapaaaa ?
coz saya ngalamin dimana Salma dicubitin sama seseorang yang ga saya kenal tapi ga brenti-brenti...

Kejadiannya pas saya lagi mau kontrol Salma yang abis jatuh dari tempat tidur. saat itu lagi nunggu antrian dokter anak. saya dapat antrian nomor 2. cuman karena dokter sebelumnya pasiennya cukup banyak dan .. 'anehnya' ruangan dokter anak di rumah sakit itu cuman 1, akhirnya dokter juga ikutan ngantri pake ruangannya...isn't weird?

Anyway...tatkala menunggu antrian itu..datenglah seorang perempuan sedang menggendong anaknya yang sedang terlelap dipelukannya. anak itu usianya 5 bulan..lebih muda sih dari salma, tapi keliatannya lebih besar..hmmm...kenapa yah salma selalu keliatan lebih kecil kalau dibandingin sama baby-baby lain yang sepantaran dia...?? ehehehe

Nahhh..yang jadi topik disini adalah..sang ibu ini.. ya ibu muda sekitar 25 tahunan lah..ini nyamperin Salma dan nyubitin pipinya..sekali sih gapapa..lucu2an gitu karena ngeliat Salma yang gembil. tapi ko nyubitin pipinya berkali2..ga brenti2 dan malahan agak2 "dibetot" gitu cubitannya..saya yang ibunya ajah ga tega nyubitin smp spt itu. naah..ngeliat itu saya langsung gendong Salma menjauh dari si ibu itu...ceritanya deketin pintu keluar disamping RS. eeeee..ibu itu mbututin saya daaaann..nyubitin salma lagi..dibetot lagi...haduhhhh...

Saya balik lagi ke kursi...saya masuk ke ruang tunggu depan dokter anak yang ada mainannya...saya keluar lagi dari tempat itu....teruuuusss ajah ibu itu ngikutin...ampunnn...mau apa sih tuh ibu..
sampai saya bilang secara halus ... "Salma ga suka ya dicubitin gitu"...tapi ga ngaruh buat si ibu...
betotan dan cubitan kian berlangsung...dan baru berakhir pas dokter anak yang saya mau konsultasi sudah mulai praktek...

Ternyata adegan itu banyak juga yang merhatiin..sampe ada yang komentar sama saya sambil bisik2.."kasian ya dedenya dicubitin gitu"... saya jawa "iya bu, saya aja ga tega nyubit spt itu ", seraya senyum2 nahan kesel sama si ibu...

Dari kejadian itu, baru deh saya ngeh..ternyata ga semua ibu yang pny bayi..khususnya kalau bayinya lucu dan mengundang orang pengen nyubit, suka kalau bayinya dicubitin heboh...sejujurnya saat itu merasa terganggu..annoying juga ya sikap spt itu walaupun awalnya untuk mengakrabkan diri dan menunjukkan kalau bayi kita itu lucu...jangan sampai ah kita mengganggu orang lain dengan cara spt itu...
ya mbok yang wajar2 ajaaaa...jadi orang pun ga feel annoyed....

Become fully housewife

Posted by kineta baby's smart solutions at 8:26 AM 0 comments
Alhamdulillah...kemarin setelah menghadap Ibu Dirut tempat saya bekerja, saya resmi mendapatkan ijin untuk mengundurkan diri. memang berat sih melepas pekerjaan yang saya pegang saat ini...secara sudah saya rintis dari tahun 2003 dan alhamdulillah kesannya baik dimata manajemen.. (mudah2an ga salah feelingnya..takutnya ke-geer-an lagih...)

Memang sementara ini fokus saya adalah membesarkan Salma. Merawat agar Salma bisa tumbuh kembang baik fisik, psikologis, IQ de el el... dan sambil mengisi waktu juga, saya melanjutkan usaha rental perlengkapan bayi ini. mudah2an Allah memberi jalan untuk kelancaran semuanya..amiiiinnn....

Allah knows the best for me..for us..

Ga akan ragu kalau semuanya bergerak dilandasi dengan keyakinan hati karena hakikatnya petunjuk dari Allah..

Yang saya sangat syukuri dan sangat salut sama pihak manajemen, setelah saya sempat sakit selama 1 bulan sebelum saya ambil cuti melahirkan selama 3 bulan..saya diberi kesempatan untuk cuti diluar tanggungan selama 4 bulan...wwuiiihhh...sama sekali ga nyangka bisa dapet privillege seperti itu tadinya...
dan lebih terharunya lagih...pas kemarin menghadap Ibu Dirut, beliau masih memberikan saya kesempatan..yang beliau bilang "masa percobaan" selama 6 bulan...artinya kalau dalam 6 bulan ini saya masih ada rejekinya dan berniat untuk melamar ke kantor, saya masih diterima...Subhanallah...segitu percayanya pihak manajemen terhadap kredibilitas saya...mudah2an bisa saya jaga kepercayaan dari beliau-beliau ini...
kalau kata orang Sunda mah..beliau-beliau ini mani bageuuurrrr ka urang...hehehehehe...

Saat ini saya menjadi fully housewife yang merawat dan membesarkan Salma...serta mengurus suami...(hhhmmmm...suami yang pulangnya 1 bulan sekali bisa dibilang diurus sama istrinya ga yahh...hehehe).

Hikmah dari semua ini, kita mungkin harus mau mengambil sikap, resiko dan pengorbanan kalau kita mau berubah. Mungkin Allah sedang memberikan skenario baru bagi kehidupan saya pribadi dan juga keluarga..
Yang saya sangat harapkan, semoga langkah-langkah ini selalu diridhoi oleh Allah dan selalu menjadi berkah bagi keluarga...amiiiinnnnnn....

Monday, July 20, 2009

Go Beyond Our Children Horizon

Posted by kineta baby's smart solutions at 8:11 PM 0 comments
Another inspiring posting from Smart Parenting...

To dream anything that you want to dream
That is the beauty of a human mind
To do anything that you want to do
That is the strength of a human will
To trust yourself and test your limit
That is the courage to succeed (from Breaking the Limits)

Garis horizon akan selalu berubah tergantung posisi kita saat menatapnya.
Bentang garis itu akan meluas ke segala arah seiring dengan bertambah tinggi posisi kita. Garis horison yang kita lihat adalah batasan kita. Kalau ngga mau terbatas selalu bergeraklah naik.
Tanpa sadar kita sering menetapkan garis horizon untuk hidup anak-anak kita. Membatasi gerak dan pikiran mereka. Menanamkan kekuatiran yang ngga rasional. Sikap ini dapat mengekang potensi anak-anak kita untuk Go beyond their horizon. Janganlah kita terlalu protektif atau perfeksionis, sehingga mengekang jiwa anak untuk mencari jalur pergerakannya. Karena jiwa-jiwa yang masih belia itu punya jalurnya sendiri. Mereka mungkin lebih kuat, tangguh, terampil dan kreatif dari yang kita bayangkan.
Pernah suatu hari teman meragukan kemampuan putranya yang ikut taekwondo bersama Netta anak sulung saya. Taekwondo akan bikin acara outing menginap lengkap dengan segala kegiatan yang pasti menuntut banyak energi. Namanya juga kegiatan bela diri. Teman saya ragu mendaftarkan putranya karena kuatir anaknya tidak akan mampu untuk survive di kegiatan semacam itu. Saya tanya apa anaknya punya penyakit. Tidak, tapi dia anak mama sekali. Makan aja kadang masih harus disuapi. Satu contoh kasih sayang ibu yang membatasi potensi berkembang anak.
Lain lagi saat anak kita baru mulai belajar berlari kencang, memanjat dan melompat. Alih-alih menyemangati anak untuk berlari lebih kencang, memanjat lebih tinggi dan melompat lebih jauh, orang tua lebih sering melarang, jangan nanti jatuh. Untuk anak penyuka tantangan larangan itu tak kan menghalangi. Bagaimana dengan anak yang lebih pasif, dia mungkin akan berhenti bergerak dan duduk tenang seperti mau orang tua. Hilanglah satu kemungkinan potensinya berkembang. Mana tau anak ini bakat jadi atlit.
Contoh lagi, saat batita (bawah tiga tahun) mau makan, ambil minum, bikin susu atau mandi sendiri. Bukannya mengajari bagaimana melakukan semua itu dengan benar dan rapi, orang tua sering kali mengambil alih rencana mereka, dan melakukan semua untuk anaknya. Dengan alasan takut berantakan atau nanti nggak habis atau kalo mandi sendiri ga bakal bersih. Akhirnya anak urung bisa sendiri.
Kalau berkegiatan, bergerak dengan bebas dan memenuhi kebutuhan sendiri saja dibatasi bagaimana anak mau mandiri. Mereka butuh mengetahui batas kemampuan diri. Sehingga kita dapat memotivasi mereka untuk dapat belajar melewatinya. Jangan sampai anak tidak tahu batasan dirinya karena tidak mandiri, terbiasa orang lain melakukan semua untuknya.
Jika kita ingin melahirkan generasi yang tangguh. Biasakan untuk memotivasi mereka selalu menguji batas kemampuan diri dan melewatinya. Berikan tantangan untuk menguji batasan mereka, beri sedikit push agar mereka dapat melewati batasan itu. Hingga akhirnya mereka terbiasa menghancurkan batasan-batasan itu sendiri. Jadilah mereka insan berkepribadian tangguh yang siap melangkah lebih jauh. Berlari lebih kencang. Dan melompat lebih tinggi. Bahkan terbang…
Sehingga tak ada lagi keterbatasan diri, mereka siap menghadapi tantangan apapun menuju sukses.
Mari kita biasakan menguji batasan kemampuan anak-anak sedini mungkin… Biarkan mereka berbuat lebih… Untuk dirinya… Dan orang-orang di sekitarnya… Jauhkan kekuatiran yang ngga rasional… Berikan latihan dan informasi secukupnya. Terakhir hindari melayani anak secara berlebihan… Suatu hari mereka akan berterima kasih untuk itu…
Dicopy dari Smart Parenting

Inspiring posting " Kampanye ASI " memberikan jawaban atas permohonan petunjuk saya ...

Posted by kineta baby's smart solutions at 7:38 PM 0 comments
Menjadi member dari Group Facebook Smart Parenting memberikan banyak masukan, wawasan dan sangat menginspirasi kehidupan saya pribadi. Salah satunya posting mengenai Kampanye ASI yang terposting pada saat saya mencari petunjuk dari Allah SWT, apakah saya harus keluar dari tempat kerja saya ataukah melanjutkan program ASI eksklusif selama saya bisa...mudah2an sih bisa sampai 1 tahun or bahkan 2 tahun...
dan alhasil, saya bertekad untuk sementara ini menemani Salma dirumah sambil menjalankan usaha rental ini dan resign dari tempat kerja saya sekarang...

Saat ini saya merasa Allah sangat memberikan kenikmatan menjadi ibu. bahagia rasanya karena masih bisa memberikan yang terbaik ... which is ASI..bagi Salma walaupun saya masih hrs ngurusin kerjaan saya di kantor..

Ternyata, ujian untuk memberikan ASI bagi bunda bagi sang buah hati itu cukup banyak. Saya kutip dari posting Kampanye ASI ya...
- ASInya sedikit sekali bahkan tidak keluar
- bayinya tak mau/susah menyedot ASI karena putingnya tidak/kurang menonjol
- sang ibu sangat kecapean dan sakit hingga tidak dapat memberi ASI- sang anak tidak sehat/normal sehingga perlu dibantu susu formula?
- sang ibu harus bekerja sehingga tak dapat memberi ASI
- dan banyak lagi

Semua itu benar-benar dapat meruntuhkan niat ibu untuk memberi ASI ekslusif dan menyusui ASI 2 tahun penuh pada anak-anaknya.Padahal.....Jika kita sebagai ibu tahu banyak keistimewaan ASI niscaya bagaimanapun caranya... bagaimanapun ujiannya dan godaannya... setidaknya kita akan berusaha sekuat tenaga untuk memberi ASI ada buah hati kita.

Sejauh ini motivasi terbesar yang saya miliki dalam memberi ASI eksklusif dan menyusui selama 2 tahun penuh pada ketiga anak-anak adalah:
- dukungan dari sang suami (terutama nasihat yang ia berikan untuk tetap memberi ASI)
- memberi ASI benar-benar menguntungkan Ibu dan anak sekaligus. (berat badan saya cepat kembali normal dan anak-anak sehat)
- menyusui itu sebuah kemudahan dari Allah yang hanya bisa dirasakan oleh ibu yang ikhlas dalam setiap proses menyusui
- ASI begitu mudahnya diberikan pada bayi padahal (menurut yang pernah dimuat pada koran Pikiran Rakyat) bila dikonversikan harga ASI menjadi susu Formula adalah dengan memberi ASI 6 bulan sama dengan 1,8 Triliyun rupiah atau sekira 300 milyar rupiah perbulan pengeluaran untuk susu bayi.

Begitu pemurahnya Allah SWT telah memberikan kekayaan bagitu besar pada kita... tapi dengan mudah kita sia-siakan hanya demi mengejar pekerjaan yang memiliki nilai rupiah yang jauh lebih kecil....

Subhanallah...uraian diatas menyentuh hati saya yang masih mempertimbangkan pekerjaan dibandingkan dengan memberikan ASI sampai 2 tahun. Insya Allah kalau tidak ada halangan, saya berusaha untuk tetap memberikan ASI pada Salma hingga Salma menginjak usia 2 tahun...Bismillah....

Saturday, July 11, 2009

Salma's 1st contest

Posted by kineta baby's smart solutions at 10:56 PM 1 comments

Salma yang gembil n lucu bikin saya iseng untuk mengikutsertakan salma ikut Lomba Bayi Sehat dan Fotogenik yang diadain ditempat salma lahir. acaranya dilaksanain tanggal 28 Juli 2009, dimana salma pas banget masuk usia 6 bulan 1 minggu. kalau kurang dari itu ga bisa ikutan deh...

Salma ditimbang dan diperiksa sama dokter gigi dan anak. yaacchh..namanya juga cucu pertama, pas ikutan lomba yang nganterin satu RT..mulai dari akungnya, yangtrinya, semua tante dan om nya ikut nganterin..bahkan calon om nya juga nyusul pengen liat salma ikutan lomba..

cuman kayaknya lombanya ga kondusif deh..soalnya yang ada disana malahan anak2 .. or khususnya peserta baby nya ga sedikit yang nangis. suasana disana sangat crowded..kyk pasar malem..alhasil yang harusnya bisa ngeliat keceriaan bayi jadi lomba ajang tangis..kasian liatnya.untung salma anaknya anteng. di suasana kayak pasar malem pun dia bae2 aja...pinter ya sayang...

nungguin hasilnya lama banget.akhirnya kita pulang aja...penasaran juga sama hasilnya, kita telpon ke panitianya...karena cuman iseng, jadi ga nyesel karena salma ga menang..hehehehe...tapi dapet sertifikat loh..
yaaaa....ntar salma kalau besar bisa tau kalau umur 6 bulan udah diikutin lomba bayi sehat...

tetep sehat ya sayang...

Hampir saja Salma bertukar darah…

Posted by kineta baby's smart solutions at 10:23 PM 0 comments

Mempunyai bayi yang lucu dan cantik merupakan harapan saya dan suami. Namun kami harus menerima keadaan salma, buah hati kami, dalam keadaan yang kurang sehat pada saat lahirnya. Salma lahir secara Caesar. Darah keluar dari lambungnya..cukup banyak..sekitar 40cc. Dan karena keluar darah lumayan banyak itu, Hb salma jadi turun. Keadaan itu membuat salma harus masuk perinatologi sejak lahir untuk mendapatkan tindakan secepatnya dari tim dokter.

Ga tega melihat salma harus masuk inkubator dan diinfus, sekarang harus ditambah lagi dengan transfusi darah yang harus dijalanin salma untuk naikkin Hb nya….jarum suntik ada di kaki dan tangannya belum lagi alat bantu pernafasannya…miris melihat keadaan salma pada saat itu…karena kondisi saya yang belum pulih, saya baru bisa melihat keadaan salma setelah 3 hari karena saya baru bisa jalan sambil ngerasain bekas jahitan yang masih clekat clekit

Setelah ditranfusi darah, Hb salma pun naik tapi darah masih aja keluar dari lambungnya melalui selang yang dimasukkin ke dalam mulutnya hingga kedalam lambung. Permasalahan lain muncul. Bilirubin salma sangat amat tinggi, di angka 23 (normal 1-10). Hal ini sangat mengkhawatirkan karena bisa membuat kejang bahkan merusak otaknya. Dengernya aja saat itu udah serem…sedih…

Dokter memutuskan untuk ditranfusi plasma darah. Sth pihak rumah sakit meminta izin dari papah salma, transfusi plasma darah yang pertama dilakukan. Hasilnya, bilirubin salma bukannya turun malah naik hingga 29. Hal itu benar2 membuat saya sangat sedih dan panik. Saya konsultasi ke dokter dan dokter bilang kalau sampai 30, dokter akan melakukan transfusi tukar. Yang saya tangkap, transfusi tukar itu dilakukan dengan mengganti darah bayi kita dengan darah orang dewasa…itupun harus benar2 di-screening agar cocok…

Sebenarnya diatas 20 aja udah sangat tinggi dan bisa saja langsung dilakukan transfusi tukar. Namun karena dilihat gerakan salma masih aktif dan enerjik, dokter tidak langsung melakukannya namun dicoba dulu dengan transfusi plasma darah. Saya ga putus2nya berdoa sama Allah mohon pertolongan supaya Salma dapat segera pulih. Alhamdulillah bilirubbin salma turun dari 29 menjadi 24. Angka yang masih sangat amat tinggi. Lalu dilakukan lagi transfusi plasma darah yang kedua, bilirubin salma turun secara drastic dari 24 menjadi 11,5. Angka yang cukup rendah namun tetap masih beresiko. Akhirnya ketiga kalinya transfusi plasma darah dilakukan dan Alhamdulillah bilirubin salma mencapai angka 4. Salma akhirnya diperbolehkan pulang setelah melewati 8 hari 8 malam di perinatologi.

Semua ini merupakan mukjizat bagi saya, suami dan keluarga besar karena tanpa pertolongan dari Allah SWT yang Maha Berkehendak, Salma mungkin harus menjalani transfusi tukar darah dengan orang dewasa. Pengalaman ini benar2 memberikan hikmah dan pembelajaran yang luar biasa bagi saya dan suami. Tak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT…dan kita sebagai manusia harus benar2 menjalani segala ujian dengan ikhlas karena Allah tidak tidur dan pasti akan memberikan pertolongan bagi hambaNya yang memohon kepadaNya…

Related Posts with Thumbnails

Info Selingan

 

kineta rental perlengkapan bayi Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Editng by Jasa SEO