Welcome
Selamat datang parents...
Dearest Smart Mommies and Daddies..
Alhamdulillah Kineta sudah berjalan kurang lebih 2 tahun ... dengan suka cita dan kasih yang tulus, berupaya memberikan layanan sebagai solusi pintar bagi smart parents tentunya..
Kineta merupakan rental perlengkapan bayi yang berlokasi di Bogor. Namun saat ini, selain memberikan layanan rental perlengkapan bayi, kami juga menjual perlengkapan bayi second dengan kondisi yang baik dan juga menjual ex-gift dengan harga miring. :)
* Rental Perlengkapan Bayi
Menanti sang buah hati merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap parents, dan sudah tentu kita ingin memberikan yang terbaik bagi buah hati kita nanti. Dalam merawat sang buah hati, kita memerlukan perlengkapan yang baik dan memadai bagi kenyamanan sang buah hati, sehingga ia dapat tumbuh dan berkembang baik secara psikis dan motorik.
Kami memperkenalkan rental perlengkapan bayi untuk buah hati Anda. Karena saat ini harga-harga perlengkapan bayi cukup mahal dan hanya dipakai dalam periode tertentu saja, serta space yang dibutuhkan untuk penyimpanan memakan tempat, dengan menyewanya merupakan solusi pintar parents untuk buah hati Anda.
Sebagai informasi, barang-barang yang kami sewakan dalam kondisi baik, bersih dan tentunya steril karena kami melakukan sterilisasi khusus sebelum barang akan disewakan. Smart solutions bukan ??
* Jual Second & Ex-Gift
Jika parents bermaksud untuk memiliki barang-barang perlengkapan bayi dengan harga miring, namun masih dengan kondisi layak dan bersih, atau ingin memberikan kado kepada kolega yang sedang melahirkan, kami menyediakan beberapa pilihan yang bisa menjadi smart solutions. Ex Gift yang masih baik dan layak (masih tersegel) bisa jadi alternatif. Tidak perlu khawatir parents..karena barang-barang tersebut berkualitas dan bersih tentunya.
Salam hangat untuk buah hati Anda....
Kineta
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]
Dearest Smart Mommies and Daddies..
Alhamdulillah Kineta sudah berjalan kurang lebih 2 tahun ... dengan suka cita dan kasih yang tulus, berupaya memberikan layanan sebagai solusi pintar bagi smart parents tentunya..
Kineta merupakan rental perlengkapan bayi yang berlokasi di Bogor. Namun saat ini, selain memberikan layanan rental perlengkapan bayi, kami juga menjual perlengkapan bayi second dengan kondisi yang baik dan juga menjual ex-gift dengan harga miring. :)
* Rental Perlengkapan Bayi
Menanti sang buah hati merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap parents, dan sudah tentu kita ingin memberikan yang terbaik bagi buah hati kita nanti. Dalam merawat sang buah hati, kita memerlukan perlengkapan yang baik dan memadai bagi kenyamanan sang buah hati, sehingga ia dapat tumbuh dan berkembang baik secara psikis dan motorik.
Kami memperkenalkan rental perlengkapan bayi untuk buah hati Anda. Karena saat ini harga-harga perlengkapan bayi cukup mahal dan hanya dipakai dalam periode tertentu saja, serta space yang dibutuhkan untuk penyimpanan memakan tempat, dengan menyewanya merupakan solusi pintar parents untuk buah hati Anda.
Sebagai informasi, barang-barang yang kami sewakan dalam kondisi baik, bersih dan tentunya steril karena kami melakukan sterilisasi khusus sebelum barang akan disewakan. Smart solutions bukan ??
* Jual Second & Ex-Gift
Jika parents bermaksud untuk memiliki barang-barang perlengkapan bayi dengan harga miring, namun masih dengan kondisi layak dan bersih, atau ingin memberikan kado kepada kolega yang sedang melahirkan, kami menyediakan beberapa pilihan yang bisa menjadi smart solutions. Ex Gift yang masih baik dan layak (masih tersegel) bisa jadi alternatif. Tidak perlu khawatir parents..karena barang-barang tersebut berkualitas dan bersih tentunya.
Salam hangat untuk buah hati Anda....
Kineta
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]
==========================================================
Tuesday, December 27, 2011
STROLLER COCOLATTE I SPORT BLUE POLKADOT (KODE : ST5)
Recommended Age : 9 months - 3 years (15kg)
Detail Produk:
Cocolatte I Sport Stroller is ideal for parent on the go. This revolutionary stoller fold: down in just one easy steps into a compact size for ease of transportation and storage making travelling with young children a breeze
Feature :
o Folds into backpack in one steps
o Portable & practical
o Compact, convenient and lightweight
o Safe, reliable, durable
o Fit easily into the car boot and in the overhead luggage compartment in airplanes
o 5 point safety harness & canopy
o Padded seat and foot rest
o Dual wheels, with a swivel front wheel
o Weight less than 3,8 kg
o Suitable from 9 months & up tp 15 kg
o Included travel bag
Biaya sewa : 2 minggu = Rp 75.000,-
1 bulan = Rp 110.000,-
(available)
Categories
STROLLER
Monday, November 28, 2011
Kopdar Mommies Kineta.. seruuuuu !!!
Serunya kopdar pertama kineta dengan para mommies yg biasa chat di bbm group.Kinetaholic.Akhirnya bisa ketemuan utk pertama kalinya di Bogor tepatnya di tempat makan baso atom. Kebetulan juga lokasinya deket banget sama Kineta (tinggal jalan aja jadinya hehehe ) . Yang bisa dateng hny bbrp mommies, karena sebagian juga memang mommies yang bekerja. yg bs dateng : mom uut,mom novi,mom mily, mom esti, mom susy, mom lynda, mom riska, mom santy, mom yulin dan mom Anita (sebagai Koordinator hehehe).
Mudah-mudahan pertemuan berikutnya bisa lebih banyak lagi ketemu sm mommies...
Salam hangat dari Kineta
Tuesday, November 1, 2011
Mau Lebaran, persiapkan car seat utk buah hati Anda ya...
Mau Lebaran niiiihhhh...ayo smart parents, persiapkan perlengkapan perjalanan buah hati Anda.Jangan smp ketinggalan untuk mempersiapkan carseat spy perjalanan bayi Anda nyaman dan aman ....
Mommies di BBM Group Kineta muncul di NAKITA. Congrats ya Mommies...
Dear all mommies friends of kineta...
Alhamdulillah smp saat ini Kineta bisa sharing dengan mommies lewat bbrp cara. salah satunya lewat bbm group Friends of Kineta. Di group banyaaakkk banget yang bisa kita ambil manfaatnya. Mungkin ada bbrp mommies yang bingung kalau mau sharing ttg anak, bayi atau bahkan ttg kehidupan sebagai seorang ibu. Ga lupa diselingin dengan becandaan membuat mommies di group yg tadinya ga kenal sudah akrab lewat chat di bbm group.
Bersyukur sekali Kineta juga punya mommies yang aktif di Tabloid Nakita. Jadinya mommies Kineta ketularan deh bisa sharing dan mejenk di Nakita. Udah bbrp mommies yang muncul di Nakita. Congrats ya mmoooommss... semoga berlangsung terus komunikasinya...
Always Love u mommiesss.... ^*^
Alhamdulillah smp saat ini Kineta bisa sharing dengan mommies lewat bbrp cara. salah satunya lewat bbm group Friends of Kineta. Di group banyaaakkk banget yang bisa kita ambil manfaatnya. Mungkin ada bbrp mommies yang bingung kalau mau sharing ttg anak, bayi atau bahkan ttg kehidupan sebagai seorang ibu. Ga lupa diselingin dengan becandaan membuat mommies di group yg tadinya ga kenal sudah akrab lewat chat di bbm group.
Bersyukur sekali Kineta juga punya mommies yang aktif di Tabloid Nakita. Jadinya mommies Kineta ketularan deh bisa sharing dan mejenk di Nakita. Udah bbrp mommies yang muncul di Nakita. Congrats ya mmoooommss... semoga berlangsung terus komunikasinya...
Always Love u mommiesss.... ^*^
Saturday, August 27, 2011
KINETA MENGUCAPKAN SELAMAT IDUL FITRI 1432 H
Dearest parents,
Selama 1 tahun ini, tak terasa kalau kami kemungkinan besar ada kata-kata atau perbuatan yang tidak berkenan. Oleh karenanya, di hari yang fitri ini, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Lahir maupun batin.
Met Idul Fitri 1432 H n Met Mudiiikkkkk :)
Yiiipppiiii......KINETA di Tabloid NAKITA
Alhamdulillah...mamah Salma Kineta bisa sharing di Tabloid Nakita No.369 edisi 27 Juni-3 Juli 2011.Sharingnya ga lain dan ga bukan,tentang Sewa Perlengkapan Bayi..cekidot yaaaa...
regards,Kineta
BOUNCER BRIGHT STARTS BUTTERFLY BLOSSOMS
Mainan edukasi dalam bentuk kursi. bayi bisa duduk sambil bermain. ada musik dan getar sehingga bayi sangat menyukainya. ringkas dan praktis dibawa kemana-mana. Warna pink cerah dan nyaman untuk bayi.
Biaya sewa Rp 50.000/bulan
booked by Mom Novie, Bogor
Categories
BABY BOUNCER
Box Bayi Kayu Putih Soft dan Elegan (Kode : BB4)
Bisa untuk bayi dari newborn hingga untuk tempat bermain infant.
Lengkap dengan seprei,kelambu,matras,bump
rent only IDR 130K/month
rent until 14 April 2012 - by Mom Yuyun , Jakarta
Categories
BOX DAN BED BAYI
First Trial Botol Tommee Tippi, Philip Advent dan Feeder Medela
Buat Mommies yg bekerja,saat tiba waktunya harus ninggalin buah hati...pasti harus memutuskan bgmn baby nya akan diberi ASI.ada yg bs langsung lancar pakai dot atau feeder dan juga sebaliknya.Kbtln utk mengatasinya,Kineta menyediakan First Trial & Step Feeding Baby pakai ASIP.Terdiri dari Botol dan dotnya Avent Philip.dengan dua jenis dot yg no.1 dan no.2 (tergantung byk tetesan).Lalu ada Botol dan dot Tommee Tippii (Tomtip) Close To Nature.Dan ga ketinggalan Feeder Medela 2buah.
Biaya sewa Rp 30rb/bln.
Available
Categories
FIRST TRIAL
Cooler Box Puku Merah
Cooler Box Puku warna merah yg elegan.Utk menyimpan kantong plastik ASIP atau botol ASIP..or sth Mommies memompa juga bisa disimpan di dalam cooler box. (Tanpa Ice Gel).Biaya Sewa Rp 30.000/2bl.
Available
Categories
COOLER BOX
Wednesday, August 24, 2011
Balita Tak Mau Berbagi dan Cara Mengatasinya
“Berbagi” dalam bahasan ini adalah menggunakan atau menikmati sesuatu bersama orang lain. Untuk beberapa anak, mudah saja melakukannya. Namun bagi anak balita umumnya, berbagi memang sulit. Dalam buku “What to Expect: The Toddler Years,” disebutkan bahwa anak balita tidak mengerti perbedaan antara berbagi suatu benda dengan menyerahkan kepemilikan atas benda tersebut. Si balita takut temannya tidak mengembalikan mainannya. Ketakutan ini mereka tunjukkan dengan merebut, memukul, berteriak, atau tindakan buruk lainnya hingga ia bisa mendapatkan kembali benda tersebut.
Susanne Ayers Denham, psikolog perkembangan di situs www.babycenter.com, menyatakan bahwa saat anak balita menolak untuk berbagi mainan favoritnya, dia tidak sepenuhnya egois. Apa yang dilakukannya itu wajar untuk anak usia ini. Perhatikan saja saat anak bermain dengan teman-teman sebayanya. Dia bukan satu-satunya anak yang mengambil paksa mainannya. Belajar berbagi memang sulit bagi sebagian anak, tetapi pada akhirnya setiap anak akan belajar bahwa berbagi itu penting sebagai sarana menjalin pertemanan dan diterima dalam suatu komunitas atau kelompok.
Apa yang sebaiknya orang tua lakukan? Jeli melihat setiap situasi sebagai kesempatan mengajari anak untuk berbagi. Ingatkan pula anak untuk belajar dari apa yang dilihatnya, beri dia contoh atau katakan langsung seperti apa tindakan berbagi itu. Misalnya, saat Anda sedang bersamanya di meja makan, katakan padanya, “Makanan ini enak, lho. Bunda ingin membagi makanan ini denganmu. Mau nggak?” Di lain kesempatan, jika Anda melihat anak ingin berbagi dengan Anda, hargai upayanya dan tunjukkan perasaan suka Anda padanya. Balita akan bersemangat mengulangi tindakannya yang membuat Anda sangat bahagia itu.
Beberapa aktivitas menyenangkan ini bisa membantu Anda mengajarkan berbagi pada anak.
Mainan bergilir. Konsep bermain dengan suatu benda secara bergiliran lebih mudah dipahami anak balita daripada konsep berbagi mainan. Gunakan timer dan pasang dalam waktu singkat, misalnya 1-2 menit. Biarkan balita bermain suatu benda secara giliran dengan temannya. Dia akan membiarkan temannya bermain dengan benda tersebut karena dia tahu bahwa benda itu akan kembali padanya setelah waktu bermain temannya itu habis. Jangan lupa memuji anak, misalnya dengan mengatakan, “Wah, baik sekali kamu meminjamkan Nia bonekamu.” Jika tidak ada orang lain, jadikan diri Anda sebagai teman berbagi untuknya.
Bermain peran. Tunjukkan pada anak bahwa dengan mau berbagi dia mendapatkan jalinan pertemanan yang erat dan menyenangkan.
Dokter-dokteran. Ajak salah satu teman anak untuk bermain bersamanya. Jadikan boneka sebagai pasien yang harus dibawa ke rumah sakit. Minta si kecil berperan sebagai ibu si pasien untuk memberikan bonekanya pada temannya yang berperan sebagai dokter untuk diperiksa. Setelah selesai, minta temannya memberikan kembali boneka pada anak.
Bengkel mobil. Bila mainannya berupa mobil-mobilan, katakan pada anak jika mainannya ada kerusakan dan harus dibawa ke bengkel; minta dia memberikan mobilnya pada temannya yang berperan sebagai mekanik untuk dibetulkan. Setelah selesai, minta temannya untuk memberikan kembali mobil-mobilan itu pada si kecil.
Play date. Anak sering berkesempatan bermain bersama teman sebayanya akan banyak belajar tentang manfaat berbagi. Rancanglah play date, yakni kegiatan bermain bersama di suatu tempat yang sudah ditentukan. Waktunya jangan terlalu lama. Biarkan anak asyik bermain bersama teman-temannya. Awasi mereka dalam jarak tertentu.
Bermain di playground. Jadwalkan kunjungan rutin ke sebuah taman atau playground. Mainan-mainan di sana merupakan milik bersama sehingga situasinya mendukung anak untuk belajar berbagi. Namun jikakondisinya berubah, misalnya anak berebut mainan dengan anak lain, alihkan perhatiannya pada hal lain atau mengajaknya pulang. –bisa didrop
Menginap di tempat saudara. Sesekali, ajak anak menginap di rumah salah satu sepupunya yang sebaya. Balita berkesempatan belajar berbagi, misalnya berbagi makanan, mainan atau buku yang dia bawa dengan benda serupa milik sepupunya. Jika mungkin, biarkan mereka tidur satu tempat tidur.
Pinjam mainan atau buku. Setiap anak memiliki mainan yang sangat spesial dan ia tak ingin meminjamkannya pada orang lain. Jika Anda ingin mengajari anak berbagi dengan cara pinjam meminjam mainan atau buku dengan anak tetangga, pisahkan dahulu mainan spesial balita dalam sebuah kotak atau lemari tertutup sebelum temannya datang. Katakan pada anak bahwa mainan dalam kotak adalah mainan yang tidak ingin dia pinjamkan pada temannya. Sebaliknya, mainan di luar kotak adalah mainan yang anak tak keberatan meminjamkannya pada teman.
Peduli Musibah. Anak bisa belajar memberi perhatian dan berbagi pada orang lain ketika Anda mengajaknya berpartisipasi membantu masyarakat yang tertimpa musibah dengan, misalnya:
Menyumbangkan sebagian uang jajan atau uang pemberian orang (angpao), baju, baju seragam atau buku bekas layak pakai, alat tulis, serta mainan yang bersifat mendidik pada beberapa badan atau yayasan amal.
Mengikutsertakan anak saat membagikan sumbangan tersebut, jika kondisi memungkinkan. Selain bisa merangsang kepekaan si kecil dalam menghayati dan memahami perasaan orang lain yang tertimpa musibah, Anda juga dapat menjelaskan dan mengajarkan padanya bagaimana sebaiknya ia bersikap kala menghadapi orang yang sedang tertimpa musibah.
Dikutip dari : www.ayahbunda.co.id
Susanne Ayers Denham, psikolog perkembangan di situs www.babycenter.com, menyatakan bahwa saat anak balita menolak untuk berbagi mainan favoritnya, dia tidak sepenuhnya egois. Apa yang dilakukannya itu wajar untuk anak usia ini. Perhatikan saja saat anak bermain dengan teman-teman sebayanya. Dia bukan satu-satunya anak yang mengambil paksa mainannya. Belajar berbagi memang sulit bagi sebagian anak, tetapi pada akhirnya setiap anak akan belajar bahwa berbagi itu penting sebagai sarana menjalin pertemanan dan diterima dalam suatu komunitas atau kelompok.
Apa yang sebaiknya orang tua lakukan? Jeli melihat setiap situasi sebagai kesempatan mengajari anak untuk berbagi. Ingatkan pula anak untuk belajar dari apa yang dilihatnya, beri dia contoh atau katakan langsung seperti apa tindakan berbagi itu. Misalnya, saat Anda sedang bersamanya di meja makan, katakan padanya, “Makanan ini enak, lho. Bunda ingin membagi makanan ini denganmu. Mau nggak?” Di lain kesempatan, jika Anda melihat anak ingin berbagi dengan Anda, hargai upayanya dan tunjukkan perasaan suka Anda padanya. Balita akan bersemangat mengulangi tindakannya yang membuat Anda sangat bahagia itu.
Beberapa aktivitas menyenangkan ini bisa membantu Anda mengajarkan berbagi pada anak.
Mainan bergilir. Konsep bermain dengan suatu benda secara bergiliran lebih mudah dipahami anak balita daripada konsep berbagi mainan. Gunakan timer dan pasang dalam waktu singkat, misalnya 1-2 menit. Biarkan balita bermain suatu benda secara giliran dengan temannya. Dia akan membiarkan temannya bermain dengan benda tersebut karena dia tahu bahwa benda itu akan kembali padanya setelah waktu bermain temannya itu habis. Jangan lupa memuji anak, misalnya dengan mengatakan, “Wah, baik sekali kamu meminjamkan Nia bonekamu.” Jika tidak ada orang lain, jadikan diri Anda sebagai teman berbagi untuknya.
Bermain peran. Tunjukkan pada anak bahwa dengan mau berbagi dia mendapatkan jalinan pertemanan yang erat dan menyenangkan.
Dokter-dokteran. Ajak salah satu teman anak untuk bermain bersamanya. Jadikan boneka sebagai pasien yang harus dibawa ke rumah sakit. Minta si kecil berperan sebagai ibu si pasien untuk memberikan bonekanya pada temannya yang berperan sebagai dokter untuk diperiksa. Setelah selesai, minta temannya memberikan kembali boneka pada anak.
Bengkel mobil. Bila mainannya berupa mobil-mobilan, katakan pada anak jika mainannya ada kerusakan dan harus dibawa ke bengkel; minta dia memberikan mobilnya pada temannya yang berperan sebagai mekanik untuk dibetulkan. Setelah selesai, minta temannya untuk memberikan kembali mobil-mobilan itu pada si kecil.
Play date. Anak sering berkesempatan bermain bersama teman sebayanya akan banyak belajar tentang manfaat berbagi. Rancanglah play date, yakni kegiatan bermain bersama di suatu tempat yang sudah ditentukan. Waktunya jangan terlalu lama. Biarkan anak asyik bermain bersama teman-temannya. Awasi mereka dalam jarak tertentu.
Bermain di playground. Jadwalkan kunjungan rutin ke sebuah taman atau playground. Mainan-mainan di sana merupakan milik bersama sehingga situasinya mendukung anak untuk belajar berbagi. Namun jikakondisinya berubah, misalnya anak berebut mainan dengan anak lain, alihkan perhatiannya pada hal lain atau mengajaknya pulang. –bisa didrop
Menginap di tempat saudara. Sesekali, ajak anak menginap di rumah salah satu sepupunya yang sebaya. Balita berkesempatan belajar berbagi, misalnya berbagi makanan, mainan atau buku yang dia bawa dengan benda serupa milik sepupunya. Jika mungkin, biarkan mereka tidur satu tempat tidur.
Pinjam mainan atau buku. Setiap anak memiliki mainan yang sangat spesial dan ia tak ingin meminjamkannya pada orang lain. Jika Anda ingin mengajari anak berbagi dengan cara pinjam meminjam mainan atau buku dengan anak tetangga, pisahkan dahulu mainan spesial balita dalam sebuah kotak atau lemari tertutup sebelum temannya datang. Katakan pada anak bahwa mainan dalam kotak adalah mainan yang tidak ingin dia pinjamkan pada temannya. Sebaliknya, mainan di luar kotak adalah mainan yang anak tak keberatan meminjamkannya pada teman.
Peduli Musibah. Anak bisa belajar memberi perhatian dan berbagi pada orang lain ketika Anda mengajaknya berpartisipasi membantu masyarakat yang tertimpa musibah dengan, misalnya:
Menyumbangkan sebagian uang jajan atau uang pemberian orang (angpao), baju, baju seragam atau buku bekas layak pakai, alat tulis, serta mainan yang bersifat mendidik pada beberapa badan atau yayasan amal.
Mengikutsertakan anak saat membagikan sumbangan tersebut, jika kondisi memungkinkan. Selain bisa merangsang kepekaan si kecil dalam menghayati dan memahami perasaan orang lain yang tertimpa musibah, Anda juga dapat menjelaskan dan mengajarkan padanya bagaimana sebaiknya ia bersikap kala menghadapi orang yang sedang tertimpa musibah.
Dikutip dari : www.ayahbunda.co.id
Tips Mandi Seka Bayi Saat Bepergian (bacaan penting utk mudik)
Memandikan sang bayi saat bepergian tidak perlu dianggap susah. Ia tetap perlu mandi agar tetap bersih, segar, nyaman dan tak rewel.
SIAPKAN DARI RUMAH:
Dua wadah atau ember ukuran kecil sampai sedang –ukuran gayung sudah cukup karena bayi tidak mandi berendam.
Perlak yang dapat dibersihkan bila kena air.
Sabun atau body wash 2-in-1.
Waslap minimal 2.
Handuk bayi.
Kantong plastik untuk membungkus baju kotor dan handuk habis pakai.
LAKUKAN INI:
Isi ember pertama dengan air sabun, dan ember kedua dengan air bersih. Isi air dalam wadah sekitar 10 cm tinggi. Pastikan air yang digunakan bersuhu sekitar 38ºC yang cukup hangat.
Letakkan handuk di atas perlak yang sudah dibentangkan di kursi belakang mobil. Siapkan perlengkapan mandi dan pakaian bersih.
Setelah semua perlengkapan mandi selesai disiapkan, buka baju bayi. Letakkan bayi di atas handuk. Celupkan waslap ke ember berisi air sabun –sedikit saja, waslap tak perlu sampai basah seluruhnya.
Dengan waslap tersebut, seka tubuh bayi secara perlahan, mulai dari wajah, rambut (bila ada kotoran di sudut mata atau lubang hidung, seka beberapa kali untuk melembutkannya sebelum dibasuh), kemudian dilanjutkan ke bagian tubuh, terus ke bagian genital baru terakhir bagian kaki.
Gunakan waslap yang kedua, celupkan ke ember berisi air bersih. Bilas tubuh bayi dengan menyeka tubuhnya seperti langkah di atas. Pastikan tak ada sisa sabun yang menempel di tubuhnya. Selama proses menyeka dan membilas, ajaklah bayi berbicara, bercanda atau bernyanyi, yang membuat bayi merasa tenang dan nyaman.
Keringkan tubuh bayi dengan handuk dengan cara ditepuk-tepuk. Keringkan bagian kepala dulu, diikuti seluruh tubuh termasuk tangan dan kaki. Pastikan juga keringkan lipatan-lipatan tubuh bayi.
Kenakan popok dan pakaiannya. Bila Anda suka, oleskan minyak telon di bagian perut dan punggung bayi sambil memijat, agar bayi merasa nyaman. Bila udara agak dingin, bayi boleh dibedong agar ia merasa hangat.
Perhatikan cuaca. Bila udara sedang dingin, tunda dulu mandi seka untuk bayi Anda. Seka memakai tisu basah non alkohol di wajah, tangan dan kakinya. Yang penting, ganti bajunya agar bayi merasa nyaman.
Bila bepergian dengan:
PESAWAT gunakan baby taffel di toilet pesawat, namun tetap bawa perlak dan handuk untuk melapisi baby taffel. Air hangat tersedia di washtaffel pesawat.
KERETA API toilet di kereta api (terutama di Indonesia) belum memadai untuk bayi. Mandikan bayi di tempat duduk.
Dikutip dari :www.ayahbunda.co.id
SIAPKAN DARI RUMAH:
Dua wadah atau ember ukuran kecil sampai sedang –ukuran gayung sudah cukup karena bayi tidak mandi berendam.
Perlak yang dapat dibersihkan bila kena air.
Sabun atau body wash 2-in-1.
Waslap minimal 2.
Handuk bayi.
Kantong plastik untuk membungkus baju kotor dan handuk habis pakai.
LAKUKAN INI:
Isi ember pertama dengan air sabun, dan ember kedua dengan air bersih. Isi air dalam wadah sekitar 10 cm tinggi. Pastikan air yang digunakan bersuhu sekitar 38ºC yang cukup hangat.
Letakkan handuk di atas perlak yang sudah dibentangkan di kursi belakang mobil. Siapkan perlengkapan mandi dan pakaian bersih.
Setelah semua perlengkapan mandi selesai disiapkan, buka baju bayi. Letakkan bayi di atas handuk. Celupkan waslap ke ember berisi air sabun –sedikit saja, waslap tak perlu sampai basah seluruhnya.
Dengan waslap tersebut, seka tubuh bayi secara perlahan, mulai dari wajah, rambut (bila ada kotoran di sudut mata atau lubang hidung, seka beberapa kali untuk melembutkannya sebelum dibasuh), kemudian dilanjutkan ke bagian tubuh, terus ke bagian genital baru terakhir bagian kaki.
Gunakan waslap yang kedua, celupkan ke ember berisi air bersih. Bilas tubuh bayi dengan menyeka tubuhnya seperti langkah di atas. Pastikan tak ada sisa sabun yang menempel di tubuhnya. Selama proses menyeka dan membilas, ajaklah bayi berbicara, bercanda atau bernyanyi, yang membuat bayi merasa tenang dan nyaman.
Keringkan tubuh bayi dengan handuk dengan cara ditepuk-tepuk. Keringkan bagian kepala dulu, diikuti seluruh tubuh termasuk tangan dan kaki. Pastikan juga keringkan lipatan-lipatan tubuh bayi.
Kenakan popok dan pakaiannya. Bila Anda suka, oleskan minyak telon di bagian perut dan punggung bayi sambil memijat, agar bayi merasa nyaman. Bila udara agak dingin, bayi boleh dibedong agar ia merasa hangat.
Perhatikan cuaca. Bila udara sedang dingin, tunda dulu mandi seka untuk bayi Anda. Seka memakai tisu basah non alkohol di wajah, tangan dan kakinya. Yang penting, ganti bajunya agar bayi merasa nyaman.
Bila bepergian dengan:
PESAWAT gunakan baby taffel di toilet pesawat, namun tetap bawa perlak dan handuk untuk melapisi baby taffel. Air hangat tersedia di washtaffel pesawat.
KERETA API toilet di kereta api (terutama di Indonesia) belum memadai untuk bayi. Mandikan bayi di tempat duduk.
Dikutip dari :www.ayahbunda.co.id
Sunday, June 19, 2011
Jual Second Stroller niiihhh....harga miring :)
Sale sale sale.....
Jual second stroller dengan harga friendly pastinya....
1. Stroller baby does warna merah-abu
2. Stroller Baby does biru dongker
3. Stroller Priori warna biru abu
For detail information, text me at 08787 300 5565.
BB by request ya...
Sewa Box Junior cuma Rp 67.500, khusus sewa 1 bulan di bln Juni ini aja.Manfaatkan segera Moms !
Dearest parents, bulan Juni tinggal 10 hari lagi. yuk semangatttt...karena ada diskon khusus untuk sewa box bayi merk Junior spt gambar diatas. Diskon 10 % utk sewa 1 bulan aja (periode Juni - Juli 2011). Kesempatan jarang banget. Sudah hemat dengan menyewa di Kineta, tambah hemat lagi dengan adanya diskon. Harga turun dari Rp 75rb, menjadi Rp 67.500. Manfaatin sebaik2nyaaa....
Thursday, April 28, 2011
Monday, April 25, 2011
Tips merawat gigi , memotong kuku dan membersihkan telinga bayi
Kadang kadang or bahkan sering kali kita masih bingung bagaimana membersihkan bagian2 tubuh baby kita apalagi yang baru lahir. misalkan membersihkan gigi dan gusi, membersihkan telinga, memotong kuku dll.
Mungkin uraian dibawah ini bisa memberi gambaran Moms and Dads untuk bagaimana merawat baby khususnya yang baru lahir.
TIPS AMAN MERAWAT GIGI BAYI
Bayi usia 0-6 bulan umumnya belum memiliki gigi susu. Namun begitu, kegiatan membersihkan lidah dan gusinya sudah harus dilakukan begitu selesai menyusu dan sebelum tidur malam.
Berikut langkah-langkahnya
Sediakan potongan kain kasa atau kain steril yang lembut
Celupkan / basahi kain tersebut dengan air matang
Balutkan kain dan gusi si kecil secara perlahan
Posisikan bayi berbaring agak tegak atau duduk di pangkuan kalau sudah bisa
Membersihkan Gigi Bayi
Bila gigi bayi sudah muncul, gunakan sikat gigi mungil. Jika hendak menggunakan pasta gigi, sediakan lap basah karena si kecil belum bisa berkumur. Posisikan ia duduk di pangkuan.
Arah membersihkannya bisa vertical maupun horizontal. Yang penting seluruh permukaan gigi, baik bagian luar maupun dalam (yang menghadap ke lidah) dan sela-selanya ikut dibersihkan. Kalau sudah selesai , seka pasta giginya dari mulut dan bibir dengan lap basah sampai bersih.
CARA TEPAT MEMBERSIHKAN TELINGA
Mengingat kompleksnya organ telinga , jangan sembarangan membersihkannya. Susunan organ telinga tidak hanya terdiri dari daun telinga, melainkan ada bagian luar dan bagian dalam telinga. Yang harus mendapat perhatian ekstra adalah bagian dalam telinga, karena di sini terdapat organ-organ pendengaran. Namun tak perlu takut membersihkan telinga bayi.
Dengan memperhatikan hal-hal berikut , telinga bayi anda jadi bersih dan pendengarannya pun tak terganggu.
Bersihkan telinga bagian luar. Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga dan lubang telinga .
Jangan bersihkan lubang telinga bagian dalam. Bagian ini belum bisa dimasuki kapas bertangkai. Selain kotoran bayi berbeda dengan orang dewasa yang lebih rentan terhadap debu dan cepat kotor.
Senandungkan lagu-lagu lembut dan ajak bayi bercakap-cakap, agar kegiatan membersihkan telinga menyenangkan hatinya.
Siapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan , seperti baby oil, kapas bertangkai dan kapas bulat.
Basahi kapas bulat dengan baby oil , angkat kepala bayi lalu bersihkan bagian depan dan belakang daun telinga dengan hati-hati. Bersihkan ceruk-ceruk/ lekukan pada daun telinga dengan kapas bertangkai yang sebelumnya sudah diberi baby oil. Selesai membersihkan , keringkan telinga si kecil dengan handuk atau kain yang lembut.
CARA AMAN MENGGUNTING KUKU BAYI
* Siapkan Perlengkapan
Pilih gunting kuku khusus bayi . Umumnya gunting ini melengkung di bagian ujung agar lebih aman. Namun, bukan berarti gunting kuku khusus bayi tak beresiko sama sekali. Bagaimananapun, resiko kulit jari bayi terluka tetap ada. Jadi, tak ada salahnya kita juga menyiapkan obat antiseptic, sedikit air bersih dan cottonbuds. Pastikan gunting kuku bersih saat digunakan.
* Pilih waktu yang tepat
Seusai mandi adalah waktu tepat menggunting kuku, karena kuku dalam keadaan lunak. Lakukan secara hati-hati karena bayi banyak bergerak. Untuk mengatasinya, beberapa orangtua menyisatinya dengan menggunting kuku saat bayi tidur. Saat tidur, kondisi tangan bayi umumnya terbuka, sehingga kuku pun bisa lebih mudah digunting.
* Jangan takut
Buang jauh-jauh rasa takut atau khawatir. Selama kita hati-hati dan menggunakan perlengkapan yang tepat, acara menggunting kuku sangatlah aman. Kalaupun terjadi luka, umumnya hanya luka kecil yang bisa diobati dengan obat antiseptic.
Sumber dari http://www.klipingku.com/
Mungkin uraian dibawah ini bisa memberi gambaran Moms and Dads untuk bagaimana merawat baby khususnya yang baru lahir.
TIPS AMAN MERAWAT GIGI BAYI
Bayi usia 0-6 bulan umumnya belum memiliki gigi susu. Namun begitu, kegiatan membersihkan lidah dan gusinya sudah harus dilakukan begitu selesai menyusu dan sebelum tidur malam.
Berikut langkah-langkahnya
Sediakan potongan kain kasa atau kain steril yang lembut
Celupkan / basahi kain tersebut dengan air matang
Balutkan kain dan gusi si kecil secara perlahan
Posisikan bayi berbaring agak tegak atau duduk di pangkuan kalau sudah bisa
Membersihkan Gigi Bayi
Bila gigi bayi sudah muncul, gunakan sikat gigi mungil. Jika hendak menggunakan pasta gigi, sediakan lap basah karena si kecil belum bisa berkumur. Posisikan ia duduk di pangkuan.
Arah membersihkannya bisa vertical maupun horizontal. Yang penting seluruh permukaan gigi, baik bagian luar maupun dalam (yang menghadap ke lidah) dan sela-selanya ikut dibersihkan. Kalau sudah selesai , seka pasta giginya dari mulut dan bibir dengan lap basah sampai bersih.
CARA TEPAT MEMBERSIHKAN TELINGA
Mengingat kompleksnya organ telinga , jangan sembarangan membersihkannya. Susunan organ telinga tidak hanya terdiri dari daun telinga, melainkan ada bagian luar dan bagian dalam telinga. Yang harus mendapat perhatian ekstra adalah bagian dalam telinga, karena di sini terdapat organ-organ pendengaran. Namun tak perlu takut membersihkan telinga bayi.
Dengan memperhatikan hal-hal berikut , telinga bayi anda jadi bersih dan pendengarannya pun tak terganggu.
Bersihkan telinga bagian luar. Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga dan lubang telinga .
Jangan bersihkan lubang telinga bagian dalam. Bagian ini belum bisa dimasuki kapas bertangkai. Selain kotoran bayi berbeda dengan orang dewasa yang lebih rentan terhadap debu dan cepat kotor.
Senandungkan lagu-lagu lembut dan ajak bayi bercakap-cakap, agar kegiatan membersihkan telinga menyenangkan hatinya.
Siapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan , seperti baby oil, kapas bertangkai dan kapas bulat.
Basahi kapas bulat dengan baby oil , angkat kepala bayi lalu bersihkan bagian depan dan belakang daun telinga dengan hati-hati. Bersihkan ceruk-ceruk/ lekukan pada daun telinga dengan kapas bertangkai yang sebelumnya sudah diberi baby oil. Selesai membersihkan , keringkan telinga si kecil dengan handuk atau kain yang lembut.
CARA AMAN MENGGUNTING KUKU BAYI
* Siapkan Perlengkapan
Pilih gunting kuku khusus bayi . Umumnya gunting ini melengkung di bagian ujung agar lebih aman. Namun, bukan berarti gunting kuku khusus bayi tak beresiko sama sekali. Bagaimananapun, resiko kulit jari bayi terluka tetap ada. Jadi, tak ada salahnya kita juga menyiapkan obat antiseptic, sedikit air bersih dan cottonbuds. Pastikan gunting kuku bersih saat digunakan.
* Pilih waktu yang tepat
Seusai mandi adalah waktu tepat menggunting kuku, karena kuku dalam keadaan lunak. Lakukan secara hati-hati karena bayi banyak bergerak. Untuk mengatasinya, beberapa orangtua menyisatinya dengan menggunting kuku saat bayi tidur. Saat tidur, kondisi tangan bayi umumnya terbuka, sehingga kuku pun bisa lebih mudah digunting.
* Jangan takut
Buang jauh-jauh rasa takut atau khawatir. Selama kita hati-hati dan menggunakan perlengkapan yang tepat, acara menggunting kuku sangatlah aman. Kalaupun terjadi luka, umumnya hanya luka kecil yang bisa diobati dengan obat antiseptic.
Sumber dari http://www.klipingku.com/
Categories
Important News,
tips
Thursday, April 21, 2011
Wah, dapat kesempatan share di Koran Tempo & Tempo Interaktif.Siipp :)
Wahhhh...mamah Salma lagi muncul di Koran Tempo dan Website http://Tempointeraktif.com hari ini. Liputannya ga jauh2 dari pengalaman pribadi mamah Salma. Sekarang temanya tentang Kesehatan Anak. Mungkin lbh enak saya copas aja ya isi beritanya di http://tempointeraktif.com. Cekidottt Moms and Dads :)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Seribu akal telah dicoba Anita Iriani, 32 tahun, untuk membuat anaknya memiliki nafsu makan. Meski beberapa cara efektif membuat Salma, 2 tahun, buah hati Anita, minta untuk disuapi, namun belum juga sesuai dengan yang ditargetkan Anita. "Salma harusnya memiliki berat badan 12 kilogram, sekarang baru 11 kilogram," ujar Anita
Sedari kecil Salma memang tergolong anak yang mudah diberikan makan karena Anita selalu melakukan tips yang disarankan dokter ataupun temannya. Namun, saat usianya 13 bulan, Salma terkena sakit Campak Jerman dan DBD. Hal ini kontan membuat napsu makannya turun drastis. Berat badan Salma akhirnya tetap menyentuh 9 kilogram hingga usia 21 bulan, padahal seharusnya mencapai 11 kilogram. "Berdasarkan tes medis, dia terkena flek paru-paru yang memengaruhi napsu makannya," ungkap Anita. "Setelah diobati, napsu makan Salma pun berangsur meningkat," kata Anita.
Untuk tetap membuat Salma mudah diberi makan, Anita berkreasi dengan memberikan temulawak setiap pagi dan merumuskan kegiatan saat makan agar Salma tidak bosan. Kadang sambil nonton kartun Pocoyo, sambil naik odong-odong, naik sepeda, ataupun belajar. "Pokoknya dia harus dialihkan perhatiannya karena anaknya memang cepat bosan," kata Anita.
Tidak hanya Anita, sebagian besar kaum ibu memang memiliki masalah yang hampir sama mengenai anaknya yang masih kecil. dr. Damayanti Rusli Sjarif SpA(K), Ketua UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, mengatakan kegiatan makan sangat kompleks, melibatkan fisik, psikologik, dan lingkungan.
Perlu diingat bahwa kesalahan manajemen makanan sewaktu bayi dapat menyebabkan malnutrisi dan berdampak lebih parah dibandingkan dengan kekurangan pengelolaan makanan pada usia selanjutnya. Dan berdasarkan data Global Strategy for Infant and Young Child Feeding (GSIYCF) WHO 2003 menunjukkan 60 persen kematian anak di bawah lima tahun disebabkan malnutrisi dan 2/3 nya berhubungan dengan inapropriate feeding practise selama satu tahun di awal kehidupan bayi.
Susah makan pada anak terutama batita kemungkinan besar disebabkan oleh cara pemberian makan pertama yang kurang sempurna sehingga memengaruhi kemampuan oromotornya.
Bayi yang baru lahir tidak dapat memfokuskan, baik mata maupun tangannya, ke sumber makanan. Perabaan pada pipi dan daerah sekitar mulut merangsang refleksnya untuk mengarahkan mulut ke puting susu atau dot dan selanjutnya melakukan gerakan menghisap. Hal ini membuat bayi terbiasa refleks untuk menghampiri makanan yang datang dari sendok.
Selain itu, pada lima bulan pertama, bayi biasanya memasukkan tangan ke dalam mulut. "Ini jangan dicegah karena akan melatih dan mempersiapkan bayi untuk mengolah makanan padat," kata Damayanti.
Kemampuan bayi pada usia tersebut adalah menelan makanan cair, yaitu ASI, tetapi mendorong makanan padat. Jika bayi dilarang untuk memasukkan tangannya ke mulut, maka refleks menjulurkan lidah (ekstrusi) nantinya tidak akan berkurang.
Akhirnya, membuat makanan padat spontan ditolak dan dimuntahkan oleh bayi, padahal saat umur 6 bulan bayi sudah harus dikenali Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan masuk pada fase kritis pertama. Bit, wortel, bayam, lobak pun tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah 6 bulan karena kandungan nitrat yang tinggi.
Inilah yang terkadang membuat anak kebiasaan menolak makanan dan akhirnya terbawa susah makan untuk selanjutnya. "Jangan memakaikan anak Anda sarung tangan, cukup jamin tangan anak Anda bersih," tutur Damayanti.
MPASI dibutuhkan karena adanya kekurangan energi kebutuhan anak dengan ketersediaan ASI oleh ibu. Tahap awal mengetahui bayi sudah dapat dikenalkan makanan semi padat jika bayi sudah dapat duduk, kedua tangan dapat menggenggam benda dan memasukkannya ke dalam mulut.
MPASI yang diberikan adalah tepung beras yang kaya akan zat besi, dengan satu jenis bahan makanan terlebih dahulu, diberikan setelah minum ASI, lembut, halus, masih encer. Pemberian makanan lebih baik kurang dari setengah jam dan mulai dari takaran yang sedikit kemudian meningkat.
Menurut Damayanti, keterlambatan pada fase ini menyebabkan potensial untuk terjadinya gagal tumbuh, defisiensi zat besi, gangguan tumbuh-kembang. Sementara, jika terlalu cepat akan berisiko diare, dehidrasi, produksi ASI menurun, sensitisasi alergi, serta gangguan tumbuh-kembang.
Selanjutnya, 7-9 bulan, bayi masuk pada fase kritis kedua untuk mengenalkan bayi makanan semi padat yang lebih bertekstur yang memerlukan keterampilan mengunyah. Pada 9-12 bulan, bayi sudah terampil mengunyah, memegang benda dengan jari, dan minum gelas, namun tidak boleh diberikan madu. Pada usia 1 hingga 3 tahun anak dapat makan sendiri.
Pola makan yang baik diawali ASI atau susu pada pagi hari, sarapan dengan bubur, makanan selingan dari buah dan roti, makan siang, susu, makanan selingan pada sore hari, makan malam, dan susu. "Anak usia lebih dari 1 tahun normalnya bertambah 2 kilogram setiap tahun," tandas Damayanti.
"Selain jenis makanan, kualitas nutrisi baik berupa kecukupan energi maupun semua nutrisi sesuai umur juga tak kalah penting," kata Damayanti. Proses pengolahan seperti pemasakan yang menggunakan proses panas dapat menghilangkan sebagian maupun semua nutrisi yang dibutuhkan bayi dari makanan tersebut.
Misalnya, kekurangan zat besi pada makanan padat yang tidak difortifikasi akan menyebabkan anemia zat besi yang selanjutnya berdampak negatif terhadap kekebalan dan kecerdasan otak. Jumlah masukan makanan sebagai sumber energi dan protein yang berkurang untuk jangka panjang, mungkin mengakibatkan hambatan pertumbuhan dan perkembangan yang pada masa bayi yang lazim disebut gagal tumbuh.
RENNY FITRIA SARI
Dikutip dari : TEMPO Interaktif,.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Seribu akal telah dicoba Anita Iriani, 32 tahun, untuk membuat anaknya memiliki nafsu makan. Meski beberapa cara efektif membuat Salma, 2 tahun, buah hati Anita, minta untuk disuapi, namun belum juga sesuai dengan yang ditargetkan Anita. "Salma harusnya memiliki berat badan 12 kilogram, sekarang baru 11 kilogram," ujar Anita
Sedari kecil Salma memang tergolong anak yang mudah diberikan makan karena Anita selalu melakukan tips yang disarankan dokter ataupun temannya. Namun, saat usianya 13 bulan, Salma terkena sakit Campak Jerman dan DBD. Hal ini kontan membuat napsu makannya turun drastis. Berat badan Salma akhirnya tetap menyentuh 9 kilogram hingga usia 21 bulan, padahal seharusnya mencapai 11 kilogram. "Berdasarkan tes medis, dia terkena flek paru-paru yang memengaruhi napsu makannya," ungkap Anita. "Setelah diobati, napsu makan Salma pun berangsur meningkat," kata Anita.
Untuk tetap membuat Salma mudah diberi makan, Anita berkreasi dengan memberikan temulawak setiap pagi dan merumuskan kegiatan saat makan agar Salma tidak bosan. Kadang sambil nonton kartun Pocoyo, sambil naik odong-odong, naik sepeda, ataupun belajar. "Pokoknya dia harus dialihkan perhatiannya karena anaknya memang cepat bosan," kata Anita.
Tidak hanya Anita, sebagian besar kaum ibu memang memiliki masalah yang hampir sama mengenai anaknya yang masih kecil. dr. Damayanti Rusli Sjarif SpA(K), Ketua UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, mengatakan kegiatan makan sangat kompleks, melibatkan fisik, psikologik, dan lingkungan.
Perlu diingat bahwa kesalahan manajemen makanan sewaktu bayi dapat menyebabkan malnutrisi dan berdampak lebih parah dibandingkan dengan kekurangan pengelolaan makanan pada usia selanjutnya. Dan berdasarkan data Global Strategy for Infant and Young Child Feeding (GSIYCF) WHO 2003 menunjukkan 60 persen kematian anak di bawah lima tahun disebabkan malnutrisi dan 2/3 nya berhubungan dengan inapropriate feeding practise selama satu tahun di awal kehidupan bayi.
Susah makan pada anak terutama batita kemungkinan besar disebabkan oleh cara pemberian makan pertama yang kurang sempurna sehingga memengaruhi kemampuan oromotornya.
Bayi yang baru lahir tidak dapat memfokuskan, baik mata maupun tangannya, ke sumber makanan. Perabaan pada pipi dan daerah sekitar mulut merangsang refleksnya untuk mengarahkan mulut ke puting susu atau dot dan selanjutnya melakukan gerakan menghisap. Hal ini membuat bayi terbiasa refleks untuk menghampiri makanan yang datang dari sendok.
Selain itu, pada lima bulan pertama, bayi biasanya memasukkan tangan ke dalam mulut. "Ini jangan dicegah karena akan melatih dan mempersiapkan bayi untuk mengolah makanan padat," kata Damayanti.
Kemampuan bayi pada usia tersebut adalah menelan makanan cair, yaitu ASI, tetapi mendorong makanan padat. Jika bayi dilarang untuk memasukkan tangannya ke mulut, maka refleks menjulurkan lidah (ekstrusi) nantinya tidak akan berkurang.
Akhirnya, membuat makanan padat spontan ditolak dan dimuntahkan oleh bayi, padahal saat umur 6 bulan bayi sudah harus dikenali Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan masuk pada fase kritis pertama. Bit, wortel, bayam, lobak pun tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah 6 bulan karena kandungan nitrat yang tinggi.
Inilah yang terkadang membuat anak kebiasaan menolak makanan dan akhirnya terbawa susah makan untuk selanjutnya. "Jangan memakaikan anak Anda sarung tangan, cukup jamin tangan anak Anda bersih," tutur Damayanti.
MPASI dibutuhkan karena adanya kekurangan energi kebutuhan anak dengan ketersediaan ASI oleh ibu. Tahap awal mengetahui bayi sudah dapat dikenalkan makanan semi padat jika bayi sudah dapat duduk, kedua tangan dapat menggenggam benda dan memasukkannya ke dalam mulut.
MPASI yang diberikan adalah tepung beras yang kaya akan zat besi, dengan satu jenis bahan makanan terlebih dahulu, diberikan setelah minum ASI, lembut, halus, masih encer. Pemberian makanan lebih baik kurang dari setengah jam dan mulai dari takaran yang sedikit kemudian meningkat.
Menurut Damayanti, keterlambatan pada fase ini menyebabkan potensial untuk terjadinya gagal tumbuh, defisiensi zat besi, gangguan tumbuh-kembang. Sementara, jika terlalu cepat akan berisiko diare, dehidrasi, produksi ASI menurun, sensitisasi alergi, serta gangguan tumbuh-kembang.
Selanjutnya, 7-9 bulan, bayi masuk pada fase kritis kedua untuk mengenalkan bayi makanan semi padat yang lebih bertekstur yang memerlukan keterampilan mengunyah. Pada 9-12 bulan, bayi sudah terampil mengunyah, memegang benda dengan jari, dan minum gelas, namun tidak boleh diberikan madu. Pada usia 1 hingga 3 tahun anak dapat makan sendiri.
Pola makan yang baik diawali ASI atau susu pada pagi hari, sarapan dengan bubur, makanan selingan dari buah dan roti, makan siang, susu, makanan selingan pada sore hari, makan malam, dan susu. "Anak usia lebih dari 1 tahun normalnya bertambah 2 kilogram setiap tahun," tandas Damayanti.
"Selain jenis makanan, kualitas nutrisi baik berupa kecukupan energi maupun semua nutrisi sesuai umur juga tak kalah penting," kata Damayanti. Proses pengolahan seperti pemasakan yang menggunakan proses panas dapat menghilangkan sebagian maupun semua nutrisi yang dibutuhkan bayi dari makanan tersebut.
Misalnya, kekurangan zat besi pada makanan padat yang tidak difortifikasi akan menyebabkan anemia zat besi yang selanjutnya berdampak negatif terhadap kekebalan dan kecerdasan otak. Jumlah masukan makanan sebagai sumber energi dan protein yang berkurang untuk jangka panjang, mungkin mengakibatkan hambatan pertumbuhan dan perkembangan yang pada masa bayi yang lazim disebut gagal tumbuh.
RENNY FITRIA SARI
Dikutip dari : TEMPO Interaktif,.
Categories
Important News,
my blog
Nonton TV Mempersempit Arteri Anak
Anak usia enam tahun yang banyak menonton televisi cenderung memiliki arteri yang sempit di belakang mata mereka.
Menurut penelitian baru, kondisi itu meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes di kemudian hari.
Tidak jelas apakah penyempitan itu dapat pulih kembali, tetapi masalah yang sama kurang umum terjadi pada anak-anak yang menghabiskan waktu yang sama dengan bermain game komputer.
Peneliti dari Centre for Vision Research Universitas Sydney memeriksa arteri di belakang mata sekitar 1.500 anak dari 34 sekolah di seluruh wilayah Sydney.
Setiap jam menonton televisi per hari dikaitkan dengan rata-rata 1,53 per seribu milimeter penyempitan diameter arteriol retina.
Ini merupakan risiko kesehatan yang sama dengan peningkatan 10mmHG tekanan darah sistolik.
Anak-anak yang menghabiskan setidaknya satu jam setiap hari berolahraga memiliki arteri retina yang lebih luas secara signifikan dibandingkan mereka yang secara fisik aktif kurang dari satu jam per hari.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal American Heart Association "Thrombosis and Vascular Biology".
SMH | ERWIN Z
Dikutip dari : TEMPO Interaktif
Menurut penelitian baru, kondisi itu meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes di kemudian hari.
Tidak jelas apakah penyempitan itu dapat pulih kembali, tetapi masalah yang sama kurang umum terjadi pada anak-anak yang menghabiskan waktu yang sama dengan bermain game komputer.
Peneliti dari Centre for Vision Research Universitas Sydney memeriksa arteri di belakang mata sekitar 1.500 anak dari 34 sekolah di seluruh wilayah Sydney.
Setiap jam menonton televisi per hari dikaitkan dengan rata-rata 1,53 per seribu milimeter penyempitan diameter arteriol retina.
Ini merupakan risiko kesehatan yang sama dengan peningkatan 10mmHG tekanan darah sistolik.
Anak-anak yang menghabiskan setidaknya satu jam setiap hari berolahraga memiliki arteri retina yang lebih luas secara signifikan dibandingkan mereka yang secara fisik aktif kurang dari satu jam per hari.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal American Heart Association "Thrombosis and Vascular Biology".
SMH | ERWIN Z
Dikutip dari : TEMPO Interaktif
Categories
Important News
Ini Bahaya Kanker Tulang yang Gerogoti Franky
Penyanyi balada kebanggaan Indonesia Franky Sahilatua meninggal Rabu (20/03) sore tadi lantaran keganasan kanker sumsum tulang belakang atau multiple myeloma. Penyakit ini masuk kategori kanker darah yang menyerang pusat kekebalan tubuh.
nilah salah satu penyakit terlangka di dunia. Bayangkan hanya 2 atau 3 orang per 100 ribu jiwa saja yang mungkin terkena kanker ganas ini. Penyebab dan obatnya pun belum ditemukan.
Perkembangan kanker yang diderita Franky diawali dengan pertumbuhan sel plasma-salah satu bagian sel darah putih- dalam sumsum tulang yang tidak normal. Sel plasma itu dalam kondisi normal diperlukan, karena menghasilkan protein yang disebut antibodi, sebagai bagian dari sistem imunitas tubuh.
Tapi peningkatan sel yang tak terkontrol bisa merusak tulang dan jaringan sekitarnya. "Sederhananya, kanker ini mendesak tulang," kata Noorwati Sutandyo, pakar penyakit dalam darah dan kanker Rumah Sakit Kanker Dharmais kepada Harun Mahbub dari Tempo beberapa waktu lalu.
Pada penderita myeloma, sel plasma melebihi kadar normal. Dari lima persen sel plasma yang seharusnya ada di sumsum tulang, pada penderita kanker ini kadarnya bisa dua kali lipat. Sel plasma yang abnormal ini tidak hanya berdiam di sumsum, tapi juga pada bagian tubuh lain, dan kerap ditemukan di tulang panggul, tulang rusuk, serta tulang tengkorak-karena itu disebut multiple myeloma. Antibodi yang dihasilkan pun ikut meningkat.
Antibodi yang abnormal tadi terkumpul di dalam darah atau air kemih, kadang ditemukan juga di daerah selain tulang, misalnya di paru dan organ reproduksi. Pecahan dari antibodi yang abnormal (protein Bence-Jones) kerap terkumpul di ginjal, merusak dan memicu gagal ginjal.
Selain itu, penderita mengalami anemia, karena sel normal penghasil sel darah merah di sumsum tulang belakang tergeser oleh sel yang tidak normal. Darah yang mengental (sindroma hiperviskositas) pun bisa mempengaruhi aliran darah ke otak, kulit, jari tangan dan kaki, serta hidung.
Antibodi yang abnormal tadi terkumpul di dalam darah atau air kemih, kadang ditemukan juga di daerah selain tulang, misalnya di paru dan organ reproduksi. Pecahan dari antibodi yang abnormal (protein Bence-Jones) kerap terkumpul di ginjal, merusak dan memicu gagal ginjal.
Selain itu, penderita mengalami anemia, karena sel normal penghasil sel darah merah di sumsum tulang belakang tergeser oleh sel yang tidak normal. Darah yang mengental (sindroma hiperviskositas) pun bisa mempengaruhi aliran darah ke otak, kulit, jari tangan dan kaki, serta hidung.
Benar saja, beberapa gejala mematikan pernah dirasakan Franky sebelum dan setelah dirawat di General Hospital Singapura pada 2010. Gejala itu diantaranya sakit ginjal, perdarahan yang lama pulih, jari-jemari merah muda kepucatan dan terasa sakit jika seluruh anggota badan disentuh.
"Tulang jadi keropos dan terasa nyeri," kata Luthfi Gatam, dokter spesialis tulang belakang dari Rumah Sakit Internasional Bintaro. Dan Frany pun tidak bisa tidur terlentang.
Dikutip dari : TEMPO Interaktif, Jakarta
Categories
Important News
Sunday, April 17, 2011
Friday, April 8, 2011
LANGKAH-LANGKAH MAU SEWA DI KINETA
1.Pilih barang yang ingin disewa..sesuaikan ya dengan kebutuhan bayi moms..
2.text me to 08787 300 5565 or call me at flexy 0251 7144413 in order to find
wheather the stuff's available atau tidak untuk disewa
3. Melengkapi semua data dan dokumen rental meliputi Formulir Permohonan Sewa, FC KTP/SIM, FC KK
4. Barang perlengkapan bayi minimal sewa selama 1 bulan (sorry untuk penyewaan kurang dari 1 bulan kami belum bisa layani )
5. Pembayaran sewa dibayar dimuka sebelum barang diambil
6. Kondisi barang pada saat dikembalikan harus baik (sesuai dengan kondisi pada saat disewa).
7. Mohon dikembalikan sesuai jatuh tempo.....(kontak dulu ke kineta would be better supaya bisa berkoordinasi lagi)
2.text me to 08787 300 5565 or call me at flexy 0251 7144413 in order to find
wheather the stuff's available atau tidak untuk disewa
3. Melengkapi semua data dan dokumen rental meliputi Formulir Permohonan Sewa, FC KTP/SIM, FC KK
4. Barang perlengkapan bayi minimal sewa selama 1 bulan (sorry untuk penyewaan kurang dari 1 bulan kami belum bisa layani )
5. Pembayaran sewa dibayar dimuka sebelum barang diambil
6. Kondisi barang pada saat dikembalikan harus baik (sesuai dengan kondisi pada saat disewa).
7. Mohon dikembalikan sesuai jatuh tempo.....(kontak dulu ke kineta would be better supaya bisa berkoordinasi lagi)
Categories
LANGKAH-LANGKAH UNTUK SEWA
Subscribe to:
Posts (Atom)